Oleh : Wasdin S Berutu, SH - PAKPAK ADALAH PAKPAK
Seuntai senyuman gadis Sindeka
Senyum tak secantik raganya
Bingung menerpa, senyumnya bermakna
akal tak mampu membaca
nuranipun masih bimbang,
Semilir, dedaunan, burung turut membisu
Alampun tak mampu menjawab
Jiwanya bergelora berpeluk geram
Senandung gadis Sindeka bertutur murka
Senyumnya hambar mencabik jiwa
Seakan berontak pada penguasa negeri
Bersila berteriak di pusara Sindeka
Membuang kesal pada keeogisan era
Seakan yang tabu menjadi halal
Kini jiwanya berdendang riang
Senyum merekah secantik raganya
Langkahnya gemulai menyosong harap
Asanya berpaut dibahu pendekar
Pendekar pemburu pencuri harta
Genderang Pakapak telah dibunyikan
Seruan perang digelorakan
Pendekar gagah berani melangkah tegap
Dari Singgabur membawa kujur dan Rimpago
Dari Pagindar membawa aji turtur dan putas
Dari Sibande membawa Parimbalang
Dari Namuseng membawa selup dan kilo
Menyuarakan sumpah di urug Sindeka
Gadis Sindeka berteriak pekik
Haii engkau tikus-tikus busuk
Engkau pencuri uang Pakpak Bharat
Berapa selup, berapa kilo kau korupsi
Layak dan pantas engkau dijebak
Nafasmu harus tersengal dijepit Rimpago
Ragamu membengkak diserang aji tur-tur
Matamu rabun kena putas
Akalmu harus diputar dengan parimbalang
Tabiatmu harus dibuang dengan kutapel
Gadis Sindeka bersenandung ria
lelahnya bertepi berpeluk harap ,
Keluh melebur menggapai asa
Kalbu berbisik memeluk alam
Semilir berhembus penyejuk hati
Semangat berkobar seindah senyumnya
Senyuman jiwa penyemangat harap
Gadis Sindeka senyum meneriakkan pesan
Haii engkau Penguasa daerah
Jadilah engkau pendekar abadi
Pendekar Pembangunan di Lebbuh Pakpak
Perangaimu akan ditulis dan dikenang
Janganlah engkau berjiwa tikus
Tikus pencuri uang rakyat
Nanti namamu diperumpamakan nista
Diperumpamakan sepanjang jaman.
Kini gadis Sindeka pergi entah kemana
Namun ia ada dimana-mana
Ia hidup dihati para Pendekar
Pendekar gagah pembangun daerah
Ia bersemayam dihati orang Pakpak
Pesannya terpuji bagaikan titah
Pesan nurani penyemangat harap
Pengharapan seluruh Pakpak.
=========0000========
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda :